Gempa Bumi Melanda Waspada!
Sampai saat ini bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat mendukung kelangsungan hidup seluruh mahluk, diantara planet-planet anggota tata surya lainnya dijagat raya ini masih banyak pengetahuan yang belum kita kuasai, termasuk pengetahuan mengenai gempa bumi dan cara memprediksinya. dari hal ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa ruang lingkup ilmu kita masih sangat kecil bila dibandingkan dengan luasnya jagat raya. ini juga bukti bahwa allah maha besar, maha mengetahui atas segalanya dan kita tidak sepatutnya sombong dengan pengetahuan kita yg sedikit ini.
PENGERTIAN GEMPA BUMI
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi dipermukaan bumi. gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi.
Adapun jenis-jenis gempa bumi seperti:
- Gempa bumi vulkanik: (gunung api) gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus.
- Gempa bumi tektonik: gempa bumi ini disebabkan adanya aktivitas tektonik yaitu pergeseran gempa bumi secara mendadak yang punya kekuatan dari yang kecil hingga besar.
- Gempa bumi reruntuhan: gempa bumi ini biasa terjadi didaerah kapur
- Gempa bumi buatan: gempa bumi buatan adalah gempa yang disebabkan oleh aktivitas manusia.
PENYEBAB TERJADINYA GEMPA BUMI
- Aktivitas gunung api
- Aktivitas sesar dipermukaan bumi
- Proses tektonik akibat pergerakan lempeng bumi
PENANGANAN JIKA TERJADI GEMPA BUMI
- Jika kita di dalam rumah, getaran akan terasa beberapa saat. selama jangka waktu itu, anda harus mengupayakan keselamatan diri dan keluarga anda. masuklah kedalam meja untuk melindungi tubuh anda dari jatuhan benda-benda.
- Jika kita berada disekolah, berlindunglah didalam meja lindungi kepala dengan tas, jangan panik jika gempa mereda keluarlah berurutan mulai dari jarak jauh pintu.
- jika berada di luar rumah, lindungi kepala anda dengan tas atau apapun yg anda bawa.
STRATEGI PENGURANGAN BENCANA GEMPA BUMI
- Rencana kedaruratan untuk melatih anggota keluarga dalam menghadapi gempa bumi.
- Pembentukan kelompok aksi penyelamatan bencana dengan peltihan pemadam kebakaran.
- Harus dibangun dengan konstruksi tahan getaran / gempa khususnya di daerah rawan gempa.
- Perkuatan bangunan-bangunan vital yang telah ada.
- Rencanakan penempatan pemukiman untuk mengurangi tingkat kepadatan hinian didaerah rawan gempa
- Pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya gempa bumi.
- Gempa Padang, Sumatera Barat, 2009
Terjadi: 30 September 2009
Kekuatan: 7,6 SR
Gempa bumi di Sumatera Barat pada tanggal 30 September 2009, meluluhlantakkan Kota Padang dan sejumlah kota lain di Sumatera Barat.
Gempa Bumi Sumatera Barat 2009 terjadi dengan kekuatan 7,6 Skala Richter di lepas pantai Sumatera Barat pada pukul 17:16:10 WIB tanggal 30 September 2009. Gempa ini terjadi di lepas pantai Sumatera, sekitar 50 km barat laut Kota Padang.
2. Gempa Pulau Nias, Sumatra Utara, 2005
Korban: 1.346 tewas
Terjadi: 28 Maret 2005
Kekuatan: 8,6 SR
Kekuatan: 8,6 SR
Gempa Bumi Sumatera 2005 terjadi pada pukul 23.09 WIB pada tanggal 28 Maret 2005.
Pusat gempanya berada di kordinat 2° 04' 35? U 97° 00' 58? T, 30 km di dasar Samudra Hindia, sejauh 200 km sebelah barat Sibolga, di lepas pantai Pulau Sumatera, atau 1.400 km barat laut Jakarta, sekitar setengah jarak atau antara dua pulau, yaitu Pulau Nias dan Pulau Simeulue.
Catatan seismik memberikan angka 8,7 skala Richter (BMG di Indonesia mencatat 8,2) dan getarannya terasa hingga Bangkok, Thailand, sekitar 1.000 km jauhnya. Dengan kekuatan sebesar 8,7 SR, gempa ini merupakan gempa Bumi terbesar kedua di dunia sejak tahun 1964.
3. Gempa lombok

Rentetan gempa di Lombok pertama kali
dirasakan pada tanggal 29 Juli 2018 dengan kekuatan 6,4 SR. Sejak itu,
terjadi rentetan gempa susulan dengan skala kecil hingga besar yang
terhitung mencapai angka ratusan kali. Hingga saat ini korban jiwa yang
tercatat telah mencapai 555 orang.
4. Gempa Palu

Kerusakan akibat gempa bumi diikuti
dengan tsunami yang melanda Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah
cukup parah. Gempa dengan magnitude 7,4 SR disusul dengan tsunami yang
terjadi Jumat sore, 28 September 2018 lalu mengakibatkan ribuan bangunan
rusak dan memakan korban ribuan jiwa. Sampai kabar ini ditulis korban
jiwa yang tercatat mencapai angka 1.407 jiwa.
5. Gempa Ambon 1674
Korban meninggal, luka-luka dan mengungsi meliputi beberapa kota di pesisir Pulau Ambon, Pulau Seram, dan pulau-pulau lainnya disekitar kepulauan Maluku dan Laut Banda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar